Senin, 06 Juni 2011

CARA MEMAKSIMALKAN BATTERY LAPTOP

Penggunaan Laptop agar kinerjanya jadi maximal sangat tergantung dari kinerja baterai laptop itu sendiri. Dan juga tergantung dari anda sendiri memperlakukan baterai laptop agar diperoleh hasil yang memuaskan.
untuk itu kami akan berikan tips untuk memaximalkan baterai laptop sesuai yang direkomendasikan banyak perusahaan laptop, seperti dibawah ini:
1. Penanganan untuk baterai baru
Baterai baru belum terisi penuh saat dijual . Maka perlu di charger terlebih dahulu untuk mendapatkan kapasitas optimal. Pengisian dan pemakaian baterai sampai 4 atau 5 kali sudah cukup untuk kondisi tersebut .
2. Kebersihan Baterai harus diperhatikan
Kotoran pada kontak baterai dapat mengurangi kinerjanya . Membersihkan dengan alkohol / thinner A dan kapas dapat membuatnya bersih dan bekerja seperti baterai baru .
3. Penggunaan AC Adaptor
Ini direkomendasikan bagi anda yang menggunakan AC adaptor untuk jangka waktu yang lama . Disarankan agar Anda menggunakan baterai Anda setidaknya sekali dalam dua minggu . Karena Kapasitas Baterai akan berkurang ketika disimpan untuk waktu yang lama. Maka jangan sampai kehabisan.
4. Menyimpan Baterai
Ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama , baterai Anda harus disimpan dalam tempat yang bersih, kering , dan sejuk yang bebas dari panas dan logam lainnya .
5. Menggunakan fitur management power pada laptop
Penggunaan fitur ini sangat di anjurkan ..anda bisa mengatur Prossecor pada kecepatan rendah .atau dengan mengatur kecerahan lcd pada setelam minimum. sehingga daya yang dikonsumsi jadi lebih rendah, sehingga baterai bisa lebih tahan lama...

Sabtu, 21 Mei 2011

KETIKA KOMPUTER TERSERANG VIRUS

Saya punya cerita neh, cuma mo berbagi pengalaman dan curhat aja kok. Ini mengenai apa yang saya alami beberapa waklu yang lalu. Saya pernah menangani beberapa komputer dan laptop yang sudah dikuasai virus, nama virusnya saya gak tau pasti deh, yang pasti adalah pada waktu itu saya puyeng boanget, kenapa ngak, udah saya coba dengan beberapa anti virus gak berhasil.

Bukan anti virus yang gak update, ato anti virusnya yang gak hebat, tapi saya nya aja yang dodol gak cepat tanggap mengatasi masalah ini, maklum masih belajar, he..

Masalahnya begini, komputer tersebut tidak memiliki anti virus sama sekali, trus begitu virus masuk, maka virus akan dengan sangat mudah merajalela, karena tidak ada proteksi sedikitpun. Hal pertama yag ada dalam pikiran saya adalah memasukkan antivirus ke komputer dan laptop tersebut, padahal kalo sudah terdapat virus, pada umumnya anti virus sudah tidak bisa kita masukkan lagi. Tapi usaha tersebut tetap saya lakukan.

Pertama saya coba meng-copy-kan master antivirus lewat flasdisk, taunya master antivirus langsung di block ama virusnya, gagal deh. Trus saya coba dengan menggunakan CD, juga gagal karena sewaktu CD saya masukkan ke CD Room, langsung CD Room nya kebuka sendiri. Saya sempat mengira CD Room nya yang rusak, setelah saya ganti dengan CD Room lain, ternyata CD Room nya tetap kebuka sendiri.



Prediksi saya pada waktu itu adalah karena dalam flasdisk maupun CD tersebut terdapat nama file "Anti Virus". Saya coba mengganti nama master antivirus dengan nama lain, tapi tetap aja gak berhasil.

Akhirnya usaha terakhir saya adalah melakukan instal ulang windowsnya. Ambil booting dari CD Room, tapi tetap gagal, CD Roomnya langsung kebuka sendiri, gagal lagi deh...
Setelah berfikir sejenak akhirnya saya menemukan ide walo agak ribet...

Saya buka chasing komputer, saya ambil hardisknya, trus saya gandeng dengan komputer lain yang punya antivirus bagus, saya scan, trus ketemu deh ribuan virus. Weleh-weleh... seneng juga virusnya udeh ketemu. Setelah selesai scan virus, hardisknya saya pasangkan lagi ke komputer semula.

Alhasil virusnya dah ke hapus, tapi sayangnya windowsnya tidak berjalan secara normal, karena ada beberapa file windows yang terinfeksi virus, trus waktu scan, langsung kehapus deh. Tapi gak apa-apa, kita kan masih punya senjata terakhirnya teknisi komputer yaitu instal ulang windowsnya. (Itu kata teknisi komputer lho.. saya juga baru belajar)

Kalo tadinya saat instal windows tidak bisa booting dari CD Room, sekarang dah bisa lagi, karena virusnya dah dihapus semua

Nha itu sedikit pengalaman seorang pemula dalam dunia komputer ini, kalo pembaca mengalami hal yang sama mungkin bisa mencoba cara-cara diatas, tapi saya yakin kok pasti ada jalan yang lebih praktis lagi, jadi kepada para master mohon petunjuknya, sharing ilmunya dOng....

Selasa, 03 Mei 2011

CARA MEN-DISABLE AUTORUN PADA USB

Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.

Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:

Disable Auto Run pada USB Drive

1. Klik tombol Start – Run.
2. Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
3. Klik pada User Configuration – Administrative Templates – System.
4. Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
5. Klik pada option Enable.
6. Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
7. Klik OK.
8. Selesai.

Catatan: gpedit.msc hanya ada di Windows XP Professional.

Sabtu, 30 April 2011

MEMPERCANGGIH FUNGSI COPY DI WINDOWS DGN ULTRACOPIER

Bagi para pengguna komputer, mengcopy file adalah proses yang sangat sering dilakukan. Sistem operasi Windows telah menyediakan fasilitas untuk mengcopy file sebagai fungsi standar. Masalahnya, fungsi copy bawaan Windows tidak menyediakan banyak fitur, dan hanya sebagai alat sederhana untuk mengcopy ataupun memindah file ke lokasi yang diinginkan. Sistem operasi Windows yang terbaru pun, yaitu Windows 7 dan Vista, hanya menambahkan fasilitas untuk melihat informasi mengenai proses transfer yang sedang dilakukan, yang sebenarnya juga tidak terlalu bermanfaat.

Para pengguna komputer membutuhkan fitur tambahan yang benar-benar bermanfaat saat mengcopy atau memindah file, contohnya fitur pause dan resume, yang memungkinkan mereka untuk melakukan hal lain terlebih dahulu saat sedang mengcopy file berukuran besar, tanpa harus membatalkan proses copy yang sedang berlangsung.
UltraCopier adalah tool gratis untuk Windows, yang dapat menambahkan fitur-fitur yang berguna pada fungsi copy. Dengan UltraCopier kita dapat mengontrol kecepatan copy, menentukan alokasi disk space, melakukan pause dan resume, mengubah prioritas proses copy, dan masih banyak lagi. Tool ini juga menampilkan info detil mengenai file yang sedang dicopy.
Tool UltraCopier ini dapat digunakan pada komputer dengan sistem operasi Windows XP dan Windows versi lain yang lebih baru. Tool ini juga bisa digunakan pada Mac dan Linux. UltraCopier dapat diunduh secara gratis di website resmi nya di sini

Selasa, 26 April 2011

TIPS MEMBASMI VIRUS

Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.
Nonaktifkan System Restore
.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2.
Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.
3.
Pulihkan registry.
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.
Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.
6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
Sidik
Jari Virus
Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.


Sabtu, 23 April 2011

TIPS MEMELIHARA NOTEBOOK

Jangan remehkan perawatan sebuah notebook (Service Notebook), karena sekali dia bermasalah maka masalah-masalah pekerjaan kita juga akan semakin bertambah. Ikuti trik cara merawat dan service notebook berikut ini agar laptop kamu bebas dari masalah.
Tips Merawat Baterai

* Jangan membongkar, menghancurkan, menusuk, membuka, menjatuhkan, merusak, melakukan hubungan singkat, membuang ke dalam air atau api, atau meletakkan baterai di tempat yang suhunya di atas 60C, apabila hal di atas terjadi sebaiknya di bawa ke service notebook.
* Isilah baterai sesuai dengan penjelasan yang ada di buku panduan dan hanya di area yang berventilasi.
* Jangan pernah menggunakan adaptor lain dari Adaptor yang telah disediakan di notebook Anda.
* Jangan meninggalkan baterai di tempat yang panas lebih dari satu atau dua hari.
* Jangan membiarkan baterai di notebook Anda lebih dari 1 bulan tanpa menghubungkan dengan adaptor AC.
* Jangan membiarkan baterai di dalam penyimpanan lebih dari 2 bulan tanpa mengisi ulang untuk mencegah over discharger karena akan merusak baterai tersebut.
* Tempatkan baterai yang tidak terpakai dengan baik untuk melindungi lingkungan. Baterai mengandung bahan kimia yang berbahaya, sebaiknya jangan membuangnya dengan sampah rumah tangga atau sampah kantor.
Tips Memaksimalkan Umur Baterai
* Jangan meninggalkan notebook terhubung ke listrik dan tidak terpakai selama beberapa jam.
* Lepaskan baterai jika Anda tidak menggunakan notebook dalam waktu yang lama.
* Pakailah bergantian jika Anda memiliki baterai cadangan bisa anda tanyakan di service notebook.
* Apabila anda bekerja dengan adaptor untuk waktu yang cukup lama, lepaskanlah baterai dari notebook anda.
* Pastikan notebook dalam keadaan mati pada saat mengganti baterai.
* Simpan baterai di tempat kering dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung.

Rabu, 20 April 2011

SETTING REGISTRY SAAT START MENU

Cara dibawah ini ditujukan untuk setting registry pada Start Menu Windows XP.

Menyembunyikan Menu Find pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoFind”.
5. Klik Double NoFind tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).
Menyembunyikan Menu Document pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoRecentDocsMenu”.
5. Klik Double NoRecentDocsMenu tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).
Menyembunyikan Menu Run pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoRun”.
5. Klik Double NoRun tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).